Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei 19, 2008

Karakter dan Reputasi yang dipahami Andrias Harefa

Hubungan antara karakter dan reputasi dijelaskan oleh seorang bernama John Wooden dengan sangat tepat. Ia mengatakan, “Be more concerned with your character than your reputation, because your character is what you really are, while your reputation is merely what others think you are”. Dengan kata lain, karakter menyangkut innate image sementara reputasi menyangkut social image. Mengutamakan innate image ini berarti being true to yourself, jujur terhadap diri sendiri alias menjadi otentik, yang merupakan jalan satu-satunya untuk dapat membangun integritas sejati (baca: menjadi manusia yang utuh). Di era lahirnya––apa yang dengan tepat disebut oleh Yasraf Amir Piliang sebagai––sebuah dunia yang dilipat (baca: internet), tehnik-tehnik pencitraan telah menjadi komoditi yang dikonsumsi dengan lahap oleh siapa saja yang ingin dicitrakan secara positif untuk memperoleh atau melindungi kepentingan tertentu. Artinya ada upaya untuk mendahulukan reputasi melalui proses rekayasa yang canggih dan