Langsung ke konten utama

Tambah Berkah ketika Menikah... so..tunggu apalagi?

Tidak pernah diketahui dua orang yang bercinta setulus cinta dalam pernikahan


بارك الله لك و بارك عليك و جمع بينكما في خير


Baarokallohulaka Wabaroka ‘Alaika Wajama’a Bainakumaa Fiikhoir
Semoga Allah memberi berkah kepadamu baik dalam kondisi senang dan susah dan mengumpulkan kalian berdua di dalam kebaikan..

Seringnya kita mendengar seseorang mendoakan agar kita selalu dalam keberkahan Allah. Apa itu berkah? Berkah artinya tetapnya sesuatu dalam kebaikan dan tetapnya kebaikan dalam setiap sesuatu. Bilakah ada keberkahan itu dalam pernikahan itu?.

Untuk sebagian orang menikah adalah sesuatu yang memusingkan, repot dan membelenggu sehingga selalu menundanya. Mereka yang menolak ini biasanya miskin informasi mengenai keberkahan menikah. Materi selalu jadi prioritas menikah, kesiapan mental adalah poin berikutnya. Di Indonesia orang-orang menunda menikah kadang didasarkan pada hal tabu yang lahir dari kebudayaan yang tidak islami.

Mengenai hal tersebut akan dibahas pada artikel lain. Kali ini kita bahas dulu keberkahan dari menikah. Ini dimaksudkan agar para lajang segera menikah seperti peringatan dari Rasulullah Saw.

عَنْ اَنَسٍ اَنَّ نَفَرًا مِنْ اَصْحَابِ النَّبِيِّ ص قَالَ بَعْضُهُمْ: لاَ اَتَزَوَّجُ. وَ قَالَ بَعْضُهُمْ: اُصَلِّى وَ لاَ اَنَامُ. وَ قَالَ بَعْضُهُمْ: اَصُوْمُ وَ لاَ اُفْطِرُ، فَبَلَغَ ذلِكَ النَّبِيَّ ص فَقَالَ: مَا بَالُ اَقْوَامٍ قَالُوْا كَذَا وَ كَذَا. لكِنّى اَصُوْمُ وَ اُفْطِرُ وَ اُصَلِّى وَ اَنَامُ وَ اَتَزَوَّجُ النّسَاءَ، فَمَنْ رَغِبَ عَنْ سُنَّتِى فَلَيْسَ مِنّى. احمد و البخارى و مسلم


Dan dari Anas, bahwasanya ada sebagian shahabat Nabi SAW yang berkata, “Aku tidak akan kawin”. Sebagian lagi berkata, “Aku akan shalat terus-menerus dan tidak akan tidur”. Dan sebagian lagi berkata, “Aku akan berpuasa terus-menerus”. Kemudian hal itu sampai kepada Nabi SAW, maka beliau bersabda, “Bagaimanakah keadaan kaum itu, mereka mengatakan demikian dan demikian ?. Padahal aku berpuasa dan berbuka, shalat dan tidur, dan akupun mengawini wanita. Maka barangsiapa yang tidak menyukai sunnahku, bukanlah dari golonganku”. [HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim]

عَنْ قَتَادَةَ عَنِ اْلحَسَنِ عَنْ سَمُرَةَ اَنَّ النَّبِيَّ ص نَهَى عَنِ التَّبَتُّلِ، وَ قَرَأَ قَتَادَةُ وَ لَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلاً مّنْ قَبْلِكَ وَ جَعَلْنَا لَهُمْ اَزْوَاجًا وَّ ذُرّيَّةً. الرعد الترمذى و ابن ماجه


Dari Qatadah dari Hasan dari Samurah, bahwa sesungguhnya Nabi SAW melarang membujang, dan Qatadah membaca ayat, “Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu dan Kami memberikan kepada mereka isteri-isteri dan keturunan”. (Ar-Ra’d : 38). [HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah]

Menikah menyempurnakan setengah dari Agama.

و فى رواية البيهقى، قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: اِذَا تَزَوَّجَ اْلعَبْدُ فَقَدِ اسْتَكْمَلَ نِصْفَ الدِّيْنِ، فَلْيَتَّقِ اللهَ فِى النِّصْفِ اْلبَاقِى.


Rasulullah SAW bersabda, “Apabila seorang hamba telah menikah, berarti dia telah menyempurnakan separo agamanya, maka hendaklah dia bertaqwa kepada Allah pada separo sisanya”. (HR.Baihaqi)

Ini bukan berarti dengan menikah lantas ibadah kita sempurna. Bisa jadi tafsir yang salah akan melahirkan kekerasan dalam rumah tangga. Pertegas kata-kata ‘memelihara yang separuh lagi’. Ini berarti setelah menikah pelihara ibadah kita kepada Allah lebih dari saat kita masih lajang. Sebagian menyimpulkan bahwa ketekunan dan kesungguhan dalam beragama akan teruji ketika dia berumah tangga, jika makin menguat maka menuju sempurnalah ibadah yang dia lakukan.

Setiap Kebaikan dalam Rumah Tangga Adalah Ibadah
Betapa agungnya Allah, mengerti betapa lembaga rumah tangga itu penting bagi kelangsungan umat dalam ketakwaan, maka setiap kebaikan dalam rumah tangga dihitung ibadah. Padahal terkadang ibadah yang terselip dalam rumah tangga bentuknya justru kenikmatan bagi suami istri. Maksudnya bukan selalu harus menderita dan mendera-dera agar turun rahmat Allah.

عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: اَكْمَلُ اْلمُؤْمِنِيْنَ اِيْمَانًا اَحْسَنُهُمْ خُلُقًا، وَ خِيَارُكُمْ خِيَارُكُمْ لِنِسَائِهِمْ. الترمذى

Dari Abu Hurairah, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik diantara mereka akhlaqnya, dan orang yang paling baik diantara kamu sekalian adalah orang yang paling baik terhadap istrinya". [HR. Tirmidzi juz 2, hal. 315]

عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ص: دِيْنَارٌ اَنْفَقْتَهُ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ، وَ دِيْنَارٌ اَنْفَقْتَهُ فِيْ رَقَبَةٍ، وَ دِيْنَارٌ تَصَدَّقْتَ بِهِ عَلَى مِسْكِيْنٍ، وَ دِيْنَارٌ اَنْفَقْتَهُ عَلَى اَهْلِكَ، اَعْظَمُهَا اَجْرًا الَّذِيْ اَنْفَقْتَهُ عَلَى اَهْلِكَ. مسلم


Dari Abu Hurairah, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Satu dinar kamu infaqkan fii sabiilillah, satu dinar kamu pergunakan untuk memerdekakan budak, satu dinar kamu sedeqahkan kepada orang miskin, dan satu dinar yang kamu belanjakan untuk keluargamu, maka yang paling besar pahalanya ialah yang kamu belanjakan untuk keluargamu". [HR. Muslim juz 2, hal. 692]

Nikah Menambah Rejeki
Ini bukan sekedar rejeki istri ditambah dengan rejeki suami disatukan, seperti perhitungan 1+1=2. tapi rejeki berlipat disini memang sudah dijanjikan Allah dan tak ada yang meleset dari janji-Nya. Sebagai perbandingan, tanyalah kaum ibu tentang pengeluaran mereka.

Biasanya sang ibu selalu tersadar bahwa rejeki mereka setiap hari melebihi angka yang diberikan sang suami. Padahal mereka tidak pernah membayangkan asal pendapatannya. Inilah yang Allah janjikan ‘rejeki dari arah yang tidak disangka-sangka’

وَأَنْكِحُوا الأيَامَى مِنْكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ إِنْ يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ


“Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki maupun hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya (yughnikumullah min fadhlihi). Dan Allah maha luas (pemberian-Nya) lagi maha mengetahui.” (Q.S An-Nuur: 32)

Pernikahan Menyempurnakan Cinta

Bila ada pasangan yang memilih proses ‘pacaran’ sebelum nikah dengan alas an menjajaki dan memupuk rasa cinta. Percayalah itu perbuatan percuma dan lebih dekat pada zina dan kemungkaran.

Dari Ibnu Abbas r.a., ia berkata,"Seorang laki-laki datang kepada Nabi saw. lalu berkata, 'Kami mempunyai seorang anak perempuan yatim. Dia telah dipinang oleh (dua orang lelaki) yang seorang miskin dan yang lainnya kaya. Akan tetapi, dia senang kepada yang miskin, sedangkan kami senang kepada yang kaya.' Nabi SAW bersabda, 'Tidak pernah diketahui dua orang yang bercinta setulus cinta dalam pernikahan'."(HR Ibnu Majah, Hakim, dan Baihaqi).

Selamat Menikah …

Jangan lupa untuk selalu berdoa :

وَ الَّذِيْنَ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَ ذُرّيَاتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّ اجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا. الفرقان


Dan orang-orang yang berdoa, “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami, dan keturunan kami sebagai penyenang hati kami, dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertaqwa”. [QS. Al-Furqaan : 74]


Author : PercikanIman.ORG

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prof Dr Muhammad Quraish Shihab

Menikahlah dengan Mempertimbangkan Agama Penjelasannya menyejukkan. Begitulah Prof Dr M Quraish Shihab. Pakar tafsir termasyhur ini berusaha tak menggurui, bahkan, memvonis mereka yang mengajukan permasalahan. Dengan kekayaan keilmuan yang dimilikinya, ia selalu memberikan tawaran alternatif. Bila ada pendapat yang lebih kuat, ia hanya mengatakan, ''Saya cenderung memilih pendapat ulama A atau B''. Kendati demikian, tak berarti ia kehilangan ketegasan. Menghadapi masalah yang helas halal atau haram, ayah lima anak ini, akan tegas menyatakannya langsung. Ia, bahkan, tak akan bergeming. Lantas, bagaimana pandangannya terhadap masalah khilafiyah seperti menikah beda agama? Pria yang hapal Alquran ini mengimbau agar melihat konteks suatu ayat saat diturunkan. ''Dalam ayat yang membolehkan dan melarang nikah beda agama, kita harus jeli membaca latar belakang ayat tersebut turun. Bila tidak, kita akan terjerumus dalam perdebatan masalah-masalah sepele yang h

Berlian yang perlu diketahui..

berlian terdalam gunung berapi yang juga mengandung atom dan karbon. Yang memang pada kenyataannya berlian merupakan kristal transparan yang mengikat empat bagian karbon atom. Batu berlian terbawa kepermukaan bumi melalui letusan volkanik. Menurut penelitian, naiknya berlian kepermukaan bumi dikarenakan batu yang mencair. Berlian dikembangkan dari bermil-mil bagian dalam permukaan bumi, pada kerendahan 150 km (90 mil), pada tekanan kira-kira 5 giga pascal dengan temperatur sekitarnya 1200 derajat celcius (2200 derajat Fahrenheit). Berlian bisa menjadi bentuk alami lain sesuai tingginya tekanan, secara relatif pada saat temperatur rendah. Namun sangat disayangkan berlian tidak bisa terbentuk dari bawah laut. Sejak zaman purbakala bahkan pada saat penamaan berlian itu sendiri, berlian terkenal sebagai material yang paling keras ke tiga setelah ‘Aggregated diamond nanorods’ dan ‘Ultrahard Fullerite’. Menurut sejarahnya, nama berlian itu sendiri diambil dari bahasa Yunani kuno yang arti

Meminang secara Islami..

Tuntunan untuk memulai keluarga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah. I CARA MEMINANG 1. Meminang Sendiri Disebutkan dalam Hadist berikut: 'Abdurrahman bin 'Auf berkata kepada Ummu Hakim binti Qarizh: "Maukah kamu menyerahkan urusanmu kepadaku?" Jawabnya: "Baiklah." Ujarnya: "Kalau begitu, baiklah kamu saya nikahi." (HR. Bukhari) Meminang sendiri perempuan yang hendak dijadikan istri atau kepada wali atau orang tuanya merupakan salah satu cara meminang yang dibenarkan oleh syari'at Islam. Cara semacam ini halal kita praktekkan, baik kepada perempuan yang masih perawan atau yang sudah menjadi janda. 2. Meminang Oleh Orang Tua/Wali Disebutkan dalam Hadist berikut: 'Aisyah berkata: "Sesungguhnya perkawinan pada zaman jahiliyah ada 4 macam, diantaranya seperti perkawinan yang berjalan pada saat ini, yaitu seorang laki-laki datang kepada laki-laki lain (keluarganya) untuk meminang perempuan yang ada di bawah perwaliannya